Smart Managed Switch - Loop Prevention
π‘ Best Practiceπ‘
Gunakan Loop Prevention dan Storm Control secara bersamaan untuk memastikan jaringan anda aman dan optimal
Bagaimana Loop Prevention Bekerja?
Switch akan mengirimkan probe packet dari masing-masing port dimana Loop Prevention diaktifkan, dan mengecek apakah probe packet tersebut kembali ke port yang sama atau tidak. Apabila iya, maka terdapat network loop dan secara otomatis langsung mematikan port tersebut untuk sementara waktu untuk mencegah broadcast storm.
Konfigurasi Loop Prevention
Di halaman Security > Loop Prevention

- Loop Function : Off / Loop Prevention
- Time Interval : Berapa detik switch akan menunggu probe packet kembali untuk menentukan apakah terdapat network loop atau tidak
- Recover Time : Apabila terjadi network loop, berapa detik port yang bermasalah akan di-nonaktifkan (apabila recover time : 0, maka port akan dimatikan seterusnya sampai switch di-restart)
π‘ Best Practiceπ‘
Kami me-rekomendasi time interval di-set ke 3 detik, karena terkadang ketika traffic sangat tinggi, ada kemungkinan probe paket akan mengantri dan tidak cukup cepat untuk bisa sampai di port yang sama apabila di-set terlalu rendah seperti 1 detik.
Recover time sebaiknya di-set lebih lama untuk memberikan waktu yang cukup bagi network admin untuk menelusuri dimana network loop terjadi. Dalam contoh ini kami menggunakan 300 detik (5 menit).
Bagian ini terdapat di halaman yang sama, dan hanya bisa diakses setelah Loop Function di-set ke Loop Prevention:

Pada bagian ini, user dapat meng-konfigurasi di port mana saja Probe Packet akan dikirimkan.
Disini kami hanya mengaktifkan port 2 - 6 karena port 1 adalah port uplink ke router. Dalam ruang lingkup kami, walaupun terjadi kondisi separah apapun port uplink ke router tidak bisa di-shutdown dan harus tetap operasional.